BY : Georgejacobuz
// Andaikan anda diberi mandat oleh presiden untuk membenahui sistem informasi nasional dan negara menyediakan 1 Triliun sebagai modal awal, apakah yang akan anda lakukan ?? //
============================= INILAH JAWABAN SAYA =======================
Indonesia secara geografis terdiri dari berbagai pulau-pulau yang tersebar dan dapat dilihat di gambar berikut :
Permasalahannya adalah;
apakah semudah membalikkan telapak tangan untuk memanage sistem informasi secara keseluruhan?
tentunya tidak!,
di sini saya ingin mengutarakan 3 langkah penting membenahi sistem informasi di negara kita; dan langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :
>> ALOKASI DANA
Saya akan mengalokasikan 500 M sebagai modal untuk pembelian komputer dan untuk instalasi jaringan ke beberapa daerah yang cukup terpencil (yang belum ada koneksi telpon maupun internet), karena dengan begitu , kemudahan mengakses data ke berbagai daerah menjadi mudah , tanpa harus ke daerah tersebut. Kemudian sisanya akan saya alokasikan untuk para pengajar IT yang akan mengajakan bagaimana cara menggunakan , proses instalasi , dan proses eksekusi kepada pengurus daerah.
>>vSENSUS ULANG
Tahap ini adalah tahap terpenting , dimana para warga di data ulang untuk mendapatkan data yang akurat .
--mengapa harus dilakukan sensus ulang?
karena saya rasa , data yang dimiliki sekarang adalah data yang kurang akurat, masih banyak warga yang mempunyai KTP atau kartu tanda penduduk lebih dari 1 untuk itu betapa pentingnya sensus atau pendataan ulang , tentunya dengan tingkat pengawasan yang tinggi agar tidak terjadi kesalahan di dalam data tersebut.
>> TRAINING
Mengapa saya lakukan training? , karena saya rasa belum semua warga ataupun pengurus daerah memahami betul cara kerja software atau bahkan komputer itu sendiri. dengan diterjunkan langsung tenaga ahli , diharapkan para pengurus daerah dapat mengerti betul cara kerja software sistem informasi yang akan diberikan. kemudian di dalam proses ini juga akan dilakukan simulasi agar pada saat sistem sudah berjalan , semuanya sudah mengerti betul akan kinerja sistem .
>> EXECUTION
Di dalam proses inilah dimana semua daerah menginput data - data dari sensus yang sudah dilakukan , dan data tersebut simasukkan ke dalam sistem dan semua data yang ada di masing-masing daerah disatukan dan disusun rapih ke dalam database negara yang tentunya bersifat rahasia. dan dari situlah didapat data yang akurat.
nice post. pertanyaan saya apakah dana tersebut hanya untuk program yg anda buat diatas?apa tidak ada pembangunan infrastruktur dan faktor faktor pendukung yg lain nya?
BalasHapustengkyu :*
itu akan dimasukkan ke tahap selanjutnya. . dan hanya bersifat kalau diperlukan
BalasHapusyang perlu dilatih adalah SDMnya dulu bro sama konsen sama pengadaan alat. . :D
permasalahannya sekarang yang terjadi adalah mengajak elemen masyarakat yang berada di daerah terpencil yang pada saat ini masih belom terdata dalam kependudukan di Indonesia ini. untuk mengurus KTP saja mereka enggan. so, bagaimana penyelesaiannya menurut anda?
BalasHapussekedar share :-)
GBU
apakah anda yakin 1 triliyun ini bisa menjangkau seluruh pelosok indonesia?
BalasHapusapakah dengan modal sebesar itu mempunyai kelebihan dana? lalu apa yang akan anda lakukan untuk dana tersebut? thx regrads
BalasHapus@samuel : nah itu dia makanya kita jemput bola pak (kalo istilah di sepak bola ya begitu, hehee):gotkp
BalasHapussoalnya rasa inisiatifnya masih kurang. .
@mas riswan : kalau secara keseluruhan dirasa masih kurang , tetapi sebagai tahap awal dirasa bisa menutupi ,kan itu modal awal mas , nanti apabila ada pengeluaran , akan diajukan sebagai dana lanjutan pak. . :D
degan kata lain ; minta lagi pak. .
@frans : ga mungkin kelebihan pak , lihat komentar diatas :D
thanks :malu
@beruk : pasti ada nantinya , itu akan masuk ke tahap selanjutnya , buat apa ada infrastuktur yang dibangun akan tetapi tidak tahu apa yang akan mreka kerjakanm m :hotnews
BalasHapusklo sensus ulang sepertinya ga mungkin deh.. karena peraturannya 10 tahun sekali..
BalasHapusSensus penduduk dilaksanakan setiap 10 tahun karena pertimbangan :
1. Anggaran sensus jumlah cukup besar, sehingga untuk efesiensi dilaksanakan untuk jangka waktu 10 tahun
2. Perkembangan dan pertumbuhan penduduk akan efektif terlihat kalau interval waktu yang digunakan cukup lama (10 tahun)
3. Sensus penduduk menggunakan biaya, tenaga dan peralatan yang besar sehingga untuk bisa mengambil kesimpulan perlu interval waktu yang cukup.
4. Penyebaran dan lokasi pemukiman penduduk Indonesia, tidak merata pada seluruh pulau-pulau di Indonesia
5. penduduk terlalu banyak, hasil sensus terakhir taun 2010 -> 228 juta orang (masa iya mau disensus ulang)
@muhammad yahya : terima kasih banyak atas informasi dari bunda saudara :lapar
BalasHapusyah itu menurut ide saya brooh, ,
tp sekali lagi thanks infonya, ,
sama" bro.. demi kemajuan bangsa indonesia dan wanitanya (loh.. hahaha..) XD
BalasHapus